Struktur Pendeklarasian pemprograman PHP




Dalam pemrograman PHP atau pemrograman apapun kita perlu memahami yang namanya Variabel. Variabel merupakan perintah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara, artinya data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.

Deklarasi Variabel
Untuk dapat menggunakan Variabel, maka Variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian Variabel di PHP yang benar adalah sebagai berikut :
1. Diawali dengan karakter $
2. Diikuti dengan huruf alphabet sebagai karakter pertama atau karakter under score ( _ ),
3. Karakter ke dua dan selanjutnya bisa merupakan kombinasi karakter huruf alphabet, numerik, atau under score ( _ ).
4. Untuk pendeklarasian pada karakter ke dua tidak boleh ada spasi pada setelah karakter ke 1.
Contoh pendeklarasian nama variabel yang benar :
$Nama
$NBI
$Alamat_ke_1
$alamat_ke_2
Contoh pendeklarasian nama variabel yang salah :
$1Namea
$alamat ke 2     //salah karena terdapat spasi antara karakter "alamat" dengan "ke"


Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah proses pengisian nilai awal kepada sebuah variabel. Proses inisialisasi sederhana adalah menggunakan assignment ( = ).
Berikut contoh pemberian harga awal kepada variabel .
$FirstName = “Muhammad” ; 
$LastName = “Suma” ;  
$Alamat = “Sukodono, Sidoarjo”;
Untuk penerapannya anda dapat membuat Listing program berikut :
<html>
<head>
    <title> Belajar PHP  </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP</h1>
<? 

    $FirstName="Muhammad" ; 
    $LastName="Suma" ; 
    $Alamat=“Sukodono, Sidoarjo”
    echo ("Nama : $FirstName $LastName <br>");  //fungsi echo yaitu untuk menampilkan
    echo ("Alamat : $Alamat");
?>
</body>
</html>
Simpan dengan nama variabel.php lalu jalankan di browser. Untuk menjalankan file php agar bekerja anda harus menjalankannya pada localhost. 

Berikut ini merupakan contoh deklarasi variabel menggunakan tipe-tipe data yang ada di php :
Integer
Contoh deklarasi variabel yang bertipe integer adalah sebagai berikut
  • $bilangan1 = 123;
  • $bil_bulat = 345;
  • $bil3 = 567;
Perhatikan ketiga variabel diatas semuanya menyimpan bilangan bulat. PHP akan menganggap ketiga variabel tersebut merupakan variabel dengan tipe data integer, karena ketiga variabel tersebut menyimpan bilangan bulat.

Floating point number atau tipe data real
Contoh deklarasi variabel bertipe real atau floating point number adalah sebagai berikut :
  • $bil_real1 = 0.123;
  • $bil_real2 = 1.858;
  • $realku = 8.989;
Perhatikan ketiga variabel tersebut semuanya menyimpan bilangan pecahan atau tidak bulat. PHP akan mengganggap ketiga variabel tersebut merupakan variabel dengan tipe data real, karena ketiga variabel tersebut menyimpan bilangan pecahan atau desimal.

String
Contoh deklarasi variabel yang bertipe data string adalah sebagai berikut :
  • $string1 = “Nasi goreng”;
  • $stringku = “Game ini bagus banget”;
  • $mystring = ’123 sayang semuanya’;
Perhatikan ketiga variabel tersebut. Pada ketiga variabel tersebut nilai setiap variabel diapit oleh tanda petik dua (“) atau petik tunggal (‘). PHP akan mengganggap variabel bernilai string apabila nilai variabel tersebut diapit oleh petik tunggal atau petik ganda. 

Boolean
Contoh deklarasi variabel bertipe boolean adalah sebagai berikut :
  • $benar = TRUE;
  • $salah = FALSE;
  • $nol = NULL;
  • $emptystring1 = ”;
  • emptystring2 = “”;
kedua variabel diatas adalah variabel yang menyimpan nilai TRUE, FALSE, NULL, dan empty string. Seperti yang telah saya jelaskan pada posting sebelumnya bahwa php menganggap nilai integer 0, nilai real 0.0, nilai NULL, dan empty string sebagai nilai FALSE.



sumber : http://www.indrabt.com/cara-mendeklarasikan-variabel-pada-php.html

Previous
Next Post »