Pheriperal
Device adalah peralatan atau perangkat ( input / ouput) tambahan yang terhubung ke komputer.Tanpa
Pheriperal Device sebenarnya kompter dapat digunakan,akan tetapi dengan adanya
Pheriperal Device komputer akan bekerja secara optimal.Pheriperal Device dibagi
menjadi 2 bagian yaitu:
a.
Pheriperal Input Device adalah perangkat tambahan yang berfungsi untuk
memasukan perintah atau data kedalam sistem, yang kemudian untuk di olah pada
processor dan kemudian di simpan sementara pada memori. Berikut contoh yang
termasuk perangkat input tambahan :
- Keyboard
yaitu perangkat input yang berfungsi untuk memasukan huruf , angka,
karakter khusus serta sebgai media bagi
user (pengguna) untuk melakukan perintah perintah lain yang di perlukan, seperti
menyimpan file, membuka file. a. Secara
Fisik Keyboard terbagi menjadi 4 jenis :
- Keyboard Serial : digunakan pada computer AT
- Keyboard PS/2 : digunakan pada computer ATX, Untuk Pemasangan harus hati-hati karena port PS/2 terdapat 2 ,yaitu untuk keyboard dan mouse.
- Keyboard USB : komputer sekarang ini lebih banyak menggunakan keyboard usb, karena lebih cepat dalam mentransfer data.
- Keyboard Wireless : Keyboard yang menggunakan koneksi wireless untuk terhubung ke komputer,tanpa menggunakan media kabel.
- Keyboard QWERTY
- Keyboard DVORAK
- Keyboard KLOCKENBERG
- Keyboard Maltron
- Keyboard Chord
- Keyboard Alphabetik
- Keyboard Numeric
- Scanner
yaitu perangkat input yang berfungsi untuk mengopi atau menyalin gambar
atau teks yang kemudian disimpan dalam memori komputer.Berikut ini jenis
scanner.
- Flat Bad Scanner adalah jenis ini paling banyak dijumpai.Jenis ini dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
- Handheld scanner adalah scanner genggam kecil dan portable. Jenis ini memindai item dengan hati-hati , di geser secara perlahan-lahanSeperti dengan flatbed scanner, gambar digital yang dibuat dari foto yang dikumpulkan oleh scanner genggam.
- Drum
scanners menghasilkan transfer berkualitas tinggi gambar. Scanner drum
biasanya digunakan secara komersial tetapi digantikan oleh murah,
berkualitas tinggi flatbed scanner. Scanner drum yang banyak yang masih
digunakan untuk high-end reproduksi, seperti pengarsipan foto-foto di
Museum.
- Barcode
yaitu perangkat input yang berfungsi membaca kode – kode barcode.Berikut ini
jenis-jenis barcode reader:
- Pen Type Readers atau Bar Code Wands.Dalam barcode reader tipe ini terdapat photo diode yang berada disamping ujung pena. Untuk membaca, kode tersebut tempatkan di ujung pena lalu digeser ke semua bar secara stabil, kemudian diode tersebut dapat mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan dari sumber cahaya dan dan menghasilkan gelombang yang sesuai dengan lebar dari bar dan spasi dalam kode tersebut. Setelah itu barcode reader mengirimkan gelombang ke decoder kemudian menterjemahkannya dan mengirimkannya ke komputer dalam format data sederhana.
- Laser Barcode Scanner.Pada
intinya cara kerjanya sama dengan tipe pena tetapi barcode reader ini
menggunakan sinar laser sebagai sumber cahayanya. Pada umumnya memakai
cermin prisma ataupun kaca bolak-balik untuk memindai laser yang
melintasi kode bar.
- CCD Barcode Scanners.Barcode Scanner ini menggunakan aray sensor cahaya berbentuk kecil berbaris sejajar pada ujung barcode Scanner. Tegangannya berbentuk gelombang sesuai dengan bar dan ruang dari barcode yang dihasilkan dan dikirim ke komputer. Perbedaan utama antara scanner barcode CCD dengan jenis scanner barcode pena dan scanner laser barcode adalah bahwa barcode scanner CCD mengukur bentuk cahaya yang dipancarkan dari kode bar sedangkan pena atau laser scanner barcode mengukur dari pantulan cahaya dari frekuensi tertentu yang berasal dari scanner itu sendiri. )
- Camera Based Barcode Readers.Barcode Scanner ini berbasis kamera video kecil untuk menangkap gambar ke kode bar, kemudian menggunakan teknik pengolahan citra digital untuk memecahkan kode bar tersebut.
- Mouse
yaitu perangkat input yang berfungsi meggerakkan kursor/pointer pada
komputer.Berikut ini jenis-jenis Mouse :
a. Dilihat Dari Konektornya.- Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C).
- Mouse PS/2, mouse dengan konektor PS/2.
- Mouse USB (Universal Serial Bus), mouse dengan konektor USB.
- Mouse Wireless ,Mouse menggunakan media wireless.
- Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah.
- Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
- Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) sebagai pengganti bola mouse, untuk mendeteksi pergerakan mouse. Cahaya LED akan dipantulkan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor). Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).
b. Pheriperal Output Device adalah perangkat tambahan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil dari pengolahan suatu data.Berikut ini contoh yang termasuk
perangkat output tambahan:
- Printer yaitu perangkat output yang
berfungsi untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk data yang
tercetak pada kertas.Berikut ini jenis-jenis Printer :
- Printer Inkjet. Printer Inkjet merupakan Printer yang menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer.
- Printer Laser Jet. Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah.
- Printer Dot Matrik. Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus.
- Monitor yaitu perangkat outup yang
berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk tampilan
digital.Berikut ini jenis-jenis Monitor :
- Monitor CRT. Secara umum jenis monitor ini disebut ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’. Monitor ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya.
- Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT.
- Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis.
- Speaker yaitu perangkat ouput yang berfungsi menghasilkan suara.
- Infocus/Proyektor yaitu perangkat output Fungsinya
adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja,
infocus memerlukan objek lain sebagai media penerima pancaran signal-signal
gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan
datar dan berwarna putih (terang).Berikut ini jenis Proyektor-Proyektor:
- Proyektor digital adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi.
- Proyektor LCD Bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.
- Proyektor CRT.CRT atau sering disebut juga dengan Katoda Ray Tube yang memanfaatkan Proyektor kuno tabung gambar yang telah digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade.
- Proyektor DLP .Digital Light Processing atau yang disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar.
- Proyektor LCOS. Teknologi yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi yang sudah hadir sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD. Bahkan resolusi teknologi ini d iperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel. Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi artefak yang muncul pada LCD.
ConversionConversion EmoticonEmoticon